Bincang Asa dan Rasa cover logo

Sebuah luka yang tidak pernah benar-benar sembuh

12m · Bincang Asa dan Rasa · 07 Dec 11:45

Di dunia manusia dewasa,

banyak orang yang hidup dengan kepura-puraan perihal dirinya sendiri.

‘bahwa selama ini dia baik-baik saja.’

‘bahwa selama ini dia sama sekali tidak pernah menyimpan luka.’

‘bahwa selama ini dia hidup dengan damai tanpa satu pun trauma yang membebaninya.’

padahal..

selama ini, dia membawa luka yang tak pernah memiliki kesempatan untuk terobati.

Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

The episode Sebuah luka yang tidak pernah benar-benar sembuh from the podcast Bincang Asa dan Rasa has a duration of 12:26. It was first published 07 Dec 11:45. The cover art and the content belong to their respective owners.

More episodes from Bincang Asa dan Rasa

Episode banyak minta maafnya

Episode banyak minta maafnya, tapi makasih banyak sudah sayang aku banyak-banyak!!

Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

Ayah dan putri kecilnya - JF #GakKenaMental

Kenangan tentang ayah yang tak lekang waktu

Biar kamu #GakKenaMental karena jerawat, kunjungi #http://jftheskinspecialist.com/

Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

Apa yang sedang kamu rasakan? - JF #GakKenaMental

Ternyata tidak baik-baik saja itu tidak apa-apa, ya?

Biar kamu #GakKenaMental karena jerawat, kunjungi #http://jftheskinspecialist.com/

Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

Ternyata Ibu tetap butuh Ibu - JF #GakKenaMental

Dalam hati terdalamnya, Ibu selalu merindukan Ibunya tercinta.

Biar kamu #GakKenaMental karena jerawat, kunjungi #http://jftheskinspecialist.com/

Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

Rumah paling hangat untuk diri sendiri - JF #GakKenaMental

Meski jadi rumah bagi banyak orang, kamu tetap manusia biasa.

Biar kamu #GakKenaMental karena jerawat, kunjungi #http://jftheskinspecialist.com/

Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

Every Podcast » Bincang Asa dan Rasa » Sebuah luka yang tidak pernah benar-benar sembuh